Cloud computing
Teknologi berbasis cloud kini sedang marak diaplikasikan. Sebut saja Adobe yang
mematikan Adobe Creative Suite dan menggantinya dengan Adobe
Creative Cloud, atau Microsoft
yang merilis Office 365 berbasis cloud, bahkan yang sudah tidak
asing lagi adalah cloud storage semacam Dropbox, Google Drive,
Skydrive,
dsb. Tetapi apa sih sebenarnya cloud computing itu? Apa definisi dan pengertian
cloud computing?
·
Pengertian Cloud
Computing
Komputasi awan (Cloud Computing)
adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain. Cloud Computing (Komputasi awan)
adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan
berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet,
sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Komputasi awan (Cloud Computing)
adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup
SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap
Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google
Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga
merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia
adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya.
Ketika kita mengakses, menggunakan, dan memanfaatkan resource komputer di
tempat lain melalui internet, sebenarnya kita tengah memanfaatkan cloud
computing. Resource komputer yang ada di remote location tersebut bisa dishare
dan digunakan oleh banyak orang melalui internet.
Keuntungan Cloud Computing
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan
keuntungan cloud computing baik bagi individu, maupun perusahaan.
·
Akses
Mudah Dimanapun Anda Berada
Kemudahan dalam mengakses data atau
aplikasi merupakan kelebihan utama dari cloud computing. Untuk mengakses
aplikasi yang kita perlukan saat bekerja, kita tidak perlu berada pada suatu
computer yg sama karena aplikasi atau data yang kita butuhkan dapat diakses
dimanapun melalui server.
·
Efisiensi
Biaya
Penggunaan cloud computing akan mengurangi
biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk operasional komputer terutama untuk
hardware. Dengan menggunakan cloud computing, perusahaan tidak perlu lagi
mengeluarkan biaya seperti maintenance, biaya listrik (penggunaan listrik
semakin berkurang), dan lain-lain.
·
Meningkatkan
ROI dan Cash Flow
Hal lain yang dapat dipertimbangkan adalah
bahwa dengan cloud kita tidak perlu melakukan investasi atau mengeluarkan
capital expenditure. Perusahaan hanya perlu membayar sewa sesuai pemakaian. Hal
ini berarti mengkonversi capex menjadi opex (operating expenditure). Bagi
perusahaan, model seperti ini cukup menguntungkan karena akan memperbesar ROI
(return on Investment) dan melancarkan cash-flow.
·
Fleksibilitas
dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan
proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan
self-provisioning dalam hitungan menit, kapasitas yang kita butuhkan telah siap
digunakan.
·
Kemudahan
Monitoring dan Manajemen Server
Proses monitoring dan manajemen server
akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita
hanya tinggal melihat dashboard saja untuk mengetahui status global
server-server kita. Untuk membuat, meng-upgrade, dan me-manage server serta
menginstalasi software sangat mudah karena sudah disediakan automation-tools
untuk melakukan hal tersebut.
·
Meningkatkan
availability dan ketersediaan data
Sistem cloud pada cloud provider biasanya
dibuat dengan desain high availability. Artinya, sistem tersebut berada pada
suatu data center yang menjamin ketersediaan listriknya, pendingin ruangan, dan
lain-lain yang menjamin fasilitas pendukung bekerja maksimal selama 24 jam
sehari. Selain itu dari sisi perangkat, wajib hukumnya fully redundancy, karena
fitur ini adalah basic-features dari teknologi cloud. Hal ini membuat server
kita menjadi lebih besar availability-nya dibanding jika diletakkan di lokasi
kita sendiri. Selain itu storage system dari cloud umumnya juga di-backup,
sehingga memperbesar peluang data kita tidak hilang jika terjadi crash pada
sistem storage.
·
Fokus
dalam Melakukan Bisnis dan Pengembangan Perusahaan
Menurut survei, 80% dari waktu pekerjaan
perusahaan IT digunakan untuk kegiatanan operasi dan maintenance. Sisanya, 20%
dari total waktu yang ada digunakan untuk kegiatan pengembangan IT.
Keadaan tersebut tentunya sangat tidak
efektif untuk pengembangan perusahaan karena harus disibukkan dengan
maintenance system. Berbeda halnya jika menggunakan cloud computing,
proses maintenance tidak terlalu banyak dilakukan karena sebagian besar sumber
daya berada di cloud. Selain itu dengan menggunakan cloud, perusahaan
dapat lebih fokus pada bisnis yang dijalankannya, bukan pada pengelolaan dan
maintenance IT.
Melihat masa depan cloud computing
Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi
akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.
Lalu apa resikonya ?
Pada teknologi cloud sebaiknya perlu memperhatikan
beberapa hal berikut ini :
- Tingkat Layanan – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan kamu untuk memahami service level yang kamu dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
- Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data kamu akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tanpa sepengetahuan kamu atau approve dari kamu.
- Kepemilikan Data – Data kepemilikan, apakah nantinya data kamu adalah milik kamu. Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna layanan cloud.
- Mobilitas Data – Apakah kamu dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika kamu terminate cloud relationship bagaimana kamu mendapatkan data kamu kembali? Format apa yang akan digunakan? atau dapatkah kamu memastikan kopi dari data nya telah terhapus?
Sebelum berlangganan layanan cloud sebaiknya adalah menanyakan hal ini
sedetail-detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis. Cloud
computing saat ini hanya dapat dirasakan perusahaan-perusahaan besar yang
berlangganan menggunakan layanan cloud computing.
Lebih lengkap buka alamat webset di bawah ini :
http://ewawan.com/topics/pengertian-cloud-computing